RANCANGAN
1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah membangun dan mendesain suatu sistem yang telah dianalisis dan direncanakan sebelumnya, untuk dapat diimplementasikan kepada suatu badan atau organisasi sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada.
3.2.1 Prosedur Sistem yang diusulkan
Dalam perancangan sistem yang baru akan memakai sistem komputerisasi dimana dalam melakukan kegiatannya, bagian Gudang akan lebih mudah dalam melakukan proses Pencarian lokasi yang kosong untuk barang yang masuk dan pencarian lokasi barang yang akan diambil penyewa. Tiap gudang bisa menampung banyak barang dari penyewa yang berbeda yang ditempatkan pada lot (lokasi penempatan) dengan nomor lot yang sudah diatur. Barang-barang yang dititipkan dari satu perusahaan bisa ditempatkan pada gudang dan lot yang berbeda sesuai dengan jenis barang dan ketersediaan tempat.Dengan adanya sistem yang diusulkan, bagian gudang akan dapat melakukan proses tersebut dengan lebih mudah, cepat serta mengurangi kesalahan dalam pekerjaan tersebut. Karena pada saat ini, proses yang terjadi pada gudang yaitu proses Pencarian lokasi yang kosong untuk barang yang masuk dan pencarian lokasi barang yang akan diambil penyewa masih banyak kesalahan dan banyak membingungkan. Dengan perancangan sistem yang baru dengan menggunakan suatu Aplikasi yang dibuat serta datanya akan disimpan pada suatu database, dapat memudahkan pekerjaan pada bagian gudang untuk mengumpulkan data sebagai informasi proses Pencarian lokasi yang kosong untuk barang yang masuk dan pencarian lokasi barang yang akan diambil penyewa.
Dalam perancangan sistem yang berbasis komputer maka data yang ada akan memiliki back-up data dan tidak memakan banyak tempat untuk penyimpanan karena memakai database dalam penggunaannya. Sistem yang diusulkan diatas sejalan dengan apa yang diperlukan oleh PT. SIMPANA BARANGA, yaitu efisiensi, cepat, keakuratan serta kemudahan dalam proses Pencarian lokasi yang kosong untuk barang yang masuk dan pencarian lokasi barang yang akan diambil penyewa pada gudang.
3.1.1 Rancangan Sistem
Rancangan sistem yang diusulkan pada PT. SIMPANA BARANGA terlihat pada model proses dan model data sebagai berikut:
3.2.1.1 Model Proses
Model proses dalam menghasilkan informasi yang dipergunakan untuk pembuatan data penyewa, data barang masuk, data barang keluar, mengelola lot,data statistik penyewaan, melihat status lot, laporan penyewaan pada PT. SIMPANA BARANGA terlihat dalam diagram dibawah ini.
1. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
Diagram konteks merupakan diagram yang dibuat untuk menentukan lingkup proyek awal. Diagram ini hanya menunjukkan antarmuka utama sistem dengan lingkungannya. Berikut diagram konteks yang diusulkan pada rancangan sistem baru yang mungkin akan diterapkan pada PT. Simpana Baranga dapat dilihat pada Gambar 1.1
Gambar 1.1 Diagram Konteks
2. Diagram Dekomposisi
Diagram Dekomposisi adalah diagram yang kegiatannya menguraikan sistem menjadi subsistem dan proses. Diagram Dekomposisi yang akan diusulkan pada PT. Simpana Baranga dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Gambar 3.3 Diagram Dekomposisi Sistem yang Diusulkan
3. Diagram Aliran Data Kejadian
Diagram aliran data kejadian adalah diagram aliran data yang menggambarkan konteks kejadian untuk kejadian tunggal. Diagram aliran data kejadian yang diusulkan pada PT. Simpana Baranga dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
i. Diagram aliran data kejadian tambah data Pengguna.
Gambar 1.3 Proses 1.1 Tambah Data Pengguna
ii. Diagram aliran data kejadian ubah data Pengguna
Gambar 1.4 Proses 1.2 Ubah Data Pengguna
iii. Diagram aliran data kejadian hapus data Pengguna.
Gambar 1.5 Proses 1.3 Hapus Data Pengguna
iv. Diagram aliran data kejadian ubah Password.
Gambar 1.6 Proses 1.4 Ubah Password
v. Diagram aliran data kejadian Input barang keluar.
Gambar 1.7 Proses 2.1 Input Barang Keluar
vi. Diagram aliran data kejadian Input Barang Masuk.
Gambar 1.8 Proses 2.2 Input barang masuk
vii. Diagram aliran data kejadian Cetak Laporan barang masuk.
Gambar 1.9 Proses 2.3 lihat Laporan Barang Masuk
viii. Diagram aliran data kejadian Cetak Laporan barang keluar.
Gambar 1.10 Proses 2.4 Cetak Laporan Barang Keluar
ix. Diagram aliran data kejadian Cetak Laporan Persediaan Barang.
Gambar 1.11 Proses 2.5 Cetak Laporan Persediaan Barang.
x. Diagram aliran data kejadian Laporan Persediaan barang.
Gambar 1.12 Proses 3.1 Laporan Persediaan barang
xi. Diagram aliran data kejadian Laporan barang masuk.
Gambar 1.13 Proses 3.2 Laporan barang masuk
xii. Diagram aliran data kejadian Laporan barang keluar.
Gambar 1.14 Proses 3.3 Laporan barang keluar.
4. Diagram Aliran Data Sub Sistem Pengguna
Diagram aliran data sub sistem adalah diagram yang menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi dalam subsistem pada PT. Simpana Baranga.
Diagram aliran data subsistem pengguna pada PT. Simpana Baranga dapat dilihat pada gambar 1.15.
Gambar 1.15 Diagram Aliran Data Sub Sistem Pengguna
5. Diagram Aliran Data Sub Sistem Gudang
Diagram aliran data sub sistem gudang yang akan diterapkan pada PT. Simpana Baranga dapat dilihat pada gambar 1.16.
Gambar 1.16 Diagram Aliran Data Sub Sistem Gudang
5. Diagram Aliran Data Sub Sistem Laporan
Diagram aliran data sub sistem Direktur yang akan diterapkan pada PT. Simpana Baranga dapat dilihat pada gambar 1.17.
Gambar 1.17 Diagram Aliran Data Sub Sistem Manajer
5. Diagram Aliran Data Sistem
Diagram aliran data sistem adalah diagram yang menggambarkan semua proses yang terjadi di dalam sistem Informasi Persediaan barang pada PT. Simpana Baranga. Diagram aliran data keseluruhan dapat dilihat pada gambar 1.18.
Gambar 1.18 Diagram Aliran Data Sistem Keseluruhan
Jika Ingin Mengambil Klik Di sini Download Rancangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar